TADRIS IPS IAIN JEMBER
|
Manusia sebagai makhluk sosial yang tak akan pernah bisa hidup sendirian tanpa peran orang-orang di sekitarnya Dalam banyak hal memerlukan keberadaan orang lain untuk saling memberi perhatian, membantu, mendukung, dan bekerja sama.. Sesukses dan sehebat apapun kita, tentu tak terlepas dari peran orang-orang di sekeliling kita, meski kita kerap tak menyadari arti pentingnya peran mereka.
Perbedaan tak seharusnya membuatmu berpisah, karena perbedaan menyadarkanmu bahwa kalian saling membutuhkan satu sama lain. HMPS Tadris Ips IAIN Jember Mengadakan Acara PMKBI (Penerimaan Mahasiswa Baru Keluarga Besar IPS) Pada tanggal 15-16 september 2018 .guna Untuk Meningkatkan Kekeluargaan Tadris IPS Serta Mengenalkan Bahwasannya Tadris IPS Merupakan Prodi Yang Peduli Terhadap Suatu Kebersamaan, Mengenal Antar Keluarga, Meningkatkan Rasa solidaritas dan Emosional Antar Sesama Tadris IPS dalam kegiatan ini kita diajak belajar,bermain, dan beradaptasi dilingkungan sekitar. Ada istilah yang menyatakan “tak kenal maka tak sayang”. Hal ini menjadi penekanan bagi panitia dengan cara membagi setiap mahasiswa ke dalam tujuh kelompok yang terdiri dari angkatan 2018 Anak ips 1 dan ips 2 sehingga satu sama lain bisa saling mengenal serta menghilangkan sun gkan antara mereka. Semuanya dapat melebur menjadi satu. Tangis dan tawa juga meliputi para mahasiswa ketika mengikuti segala rangkaian acara . Kegiatan PMKBI Diadakan Setiap Tahun Sekali Dalam Rangka Menyambut Keluarga Baru (MABA Tadris IPS). Kegiatan PMKBI Tahun 2018 Dilaksanakan Pada Hari Sabtu Dan Minggu Tanggal 15 -16 Septemer Di Di Balai Desa Jenggawah . Acara Dikemas Dengan sedemikian rupa guna Untuk Mewujudkan Solidaritas Dan Rasa Kekeluargaan Diantara Mahasiswa IPS. Sampai Jumpa Di PMKBI Selanjutnya, Salam Sosial!!!. (Anis TIPS 2017)
0 Comments
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) adalah sebagai wadah yang diharapkan mampu menampung segala aspirasi mahasiswa ditingkat program studi. Maka perlunya suatu forum berdialog dengan mahasiswa sehingga segala aspirasi dapat didengar baik oleh pengurus HMPS. Oleh karena itu, sebagai langkah awal untuk menentukan dan menetapkan program-program maka dilakukan suatu kegiatan yang dinamakan Raker atau Rapat Kerja.
Demikian pula dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Institut Agama Islam Negeri Jember (HMPS T.IPS IAIN JEMBER) perlunya melaksanakan Rapat Kerja guna menampung aspirasi-aspirasi warga Tadris IPS. Raker HMPS T.IPS terlaksana pada tanggal 5 September 2018 bertempat di Gazebo Belakang Ma’had IAIN Jember kemudian dilanjutkan pada tanggal 7 September 2018 yang bertempat di gedung G 30. Raker dihadiri banyak peserta mulai dari peserta penuh maupun peninjau. Peserta penuh adalah berasal dari semua warga IPS mulai angkatan 2015 sampai 2018 sedangkan peserta peninjau dihadiri oleh tamu undangan seperti DPM, BEM, dan beserta HMPS lainnya. Persidangan Dipimpin oleh Cak David dengan sekretarisnya Mbak Udo. Pada hari pertama, 5 September 2018, raker dimulai 08.00 WIB sampai jam 17.00 WIB, bertempat di gazebo belakang mahad. Dimulai pembacaan tata tertib persidangan kemudian dilanjut sosialisasi program kerja oleh pengurus dari ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara sampai per-bidang. Ada bidang keilmuan, pengembangan sumber daya manusia (PSDM), bakat dan minat dan networking. Persidangan berjalan memanas dan alot sehingga terjadi beberapa kali perdebatan mengenai program kerja yang harus diakhiri dengan sistem lobbying dengan memanggil kedua belah pihak untuk menyatukan pendapat. Dikarenakan berjalan alot sehingga waktupun tak terasa menghampiri malam sehingga pimpinan sidang mengambil keputusan dengan cara pending sampai tanggal 6 september 2018. Pada hari kedua, 6 September 2018, bertempat di gedung G 36 dimulai pada jam 12.00 WIB sampai 17.00 WIB. Sidang hari kedua ini merupakan sidang pleno yang membutuhkan pengesahan oleh peserta mengenai program-program kerja yang telah disusun bersama pada raker pertama. Alhamdulillah HMPS Tadris IPS telah melakukan rapat kerja dan juga telah menentukan program kerja sesuai dengan harapan warga IPS untuk satu tahun kedepan. Semoga pengurus bisa amanah dalam menjalankannya. Aamiin. (Ghofur TIPS 2017) Tertanam dalam diri kami tuk bisa berbagi kepada sesama yaitu menanamkan kepedulian terhadap saudara kami di lombok, tak banyak yamg kami beri selain partisipasi kami untuk bisa membantu ringankan ujian yang dihadapi. sebagai warga sosial yang peka terhadap lingkungan sekitar serta menerapkan ilmu yang telah kita peroleh, sikap kita ialah dengan mensuport mereka agar mereka tetap semangat dan tetap berdiri kokoh walaupun ujian menghadang. Dalam ilmu sosiologi di ajarkan mengenai sikap sebagai seorang masyarakat dan warga negara yang baik ialah bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik, bentuk interaksi kami dengan cara melakukan penggalangan dana. dalam penggalangan dana tersebut tersimpan banyak manfaat yang dapat dirasakan seperti menanamkan sikap kepedulian terhadap sesama, menjalin silaturahmi, menanamkan sikap bersyukur.
Dari segi agama pun disinggung mengenai sikap kepada sesama yang mengalami musibah, dianjurkan untuk meringankan beban yang dialami. Partisipasi kami yang berupa penggalangan dana kami lakukan di daerah alun-alun kota jember warga yang pada kala itu tepat pada acara car free day sangat antusias berpartisipasi, penggalangan dana yang kami laksanakan pada hari minggu terdiri dari mahasiswa prodi tadris ilmu pengetahuan sosial dari angkatan 2018-2015, penggalangan dana dilakukan selama kurang lebih 3 hari, selain di alun-alun kota jember juga dilakukan di setiap kelas di prodi Tadris ilmu pengetahuan sosial (tadris ips) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Pada hari pertama yang dimulai pada hari minggu jam 7.00. Kami berkumpul di kampus IAIN Jember dengan berkendara motor dan angkutan umum. sesampainya di tempat yang dituju kami berkumpul dialun-alun kota serta memetakan pembagian tempat untuk penggalangan dana. Di sana kamipun berbaur bersama keluarga baik dari kalangan menengah keatas ataupun menengah kebawah. Tak disangka oleh kami ternyata mereka antusias membantu dan menyisihkan rezeki mereka. Usai dari penggalangan dana di alun-alun jember, kamipun berpindah tempat ke pinggir jalan serta dilampu merah. Galang Dana peduli lomboktertanam dalam diri kami tuk bisa berbagi kepada sesama yaitu menanamkan kepedulian terhadap saudara kami di lombok, tak banyak yamg kami beri selain partisipasi kami untuk bisa membantu ringankan ujian yang dihadapi. sebagai warga sosial yang peka terhadap lingkungan sekitar serta menerapkan ilmu yang telah kita peroleh, sikap kita ialah dengan mensuport mereka agar mereka tetap semangat dan tetap berdiri kokoh walaupun ujian menghadang. Dalam ilmu sosiologi di ajarkan mengenai sikap sebagai seorang masyarakat dan warga negara yang baik ialah bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik, bentuk interaksi kami dengan cara melakukan penggalangan dana. dalam penggalangan dana tersebut tersimpan banyak manfaat yang dapat dirasakan seperti menanamkan sikap kepedulian terhadap sesama, menjalin silaturahmi, menanamkan sikap bersyukur. Dari segi agama pun disinggung mengenai sikap kepada sesama yang mengalami musibah, dianjurkan untuk meringankan beban yang dialami. partisipasi kami yang berupa penggalangan dana kami lakukan di daerah alun-alun kota jember warga yang pada kala itu tepat pada acara car free day sangat antusias berpartisipasi, penggalangan dana yang kami laksanakan pada hari minggu terdiri dari mahasiswa prodi tadris ilmu pengetahuan sosial dari angkatan 2018-2015, penggalangan dana dilakukan selama kurang lebih 3 hari, selain di alun-alun kota jember juga dilakukan di setiap kelas di prodi Tadris ilmu pengetahuan sosial (tadris ips) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Pada hari pertama yang dimulai pada hari minggu jam 7.00. Kami berkumpul di kampus IAIN Jember dengan berkendara motor dan angkutan umum. sesampainya di tempat yang dituju kami berkumpul dialun-alun kota serta memetakan pembagian tempat untuk penggalangan dana. Di sana kamipun berbaur bersama keluarga baik dari kalangan menengah keatas ataupun menengah kebawah. Tak disangka oleh kami ternyata mereka antusias membantu dan menyisihkan rezeki mereka. Usai dari penggalangan dana di alun-alun jember, kamipun berpindah tempat ke pinggir jalan serta dilampu merah. Seusai itu kami berkumpul kembali di kampus tepatnya di gedung kuliah terpadu yang lebih dikenal dengan sebutan GKT dan menghitung hasil penggalangan dana tersebut. (firoh TIPS 2016) |
WELCOME
Selamat datang di Webblog resmi Tadris IPS IAIN Jember Archives
February 2019
Social Media |